Namun, data tersebut justru meningkatkan keraguan pasar terhadap indeks harga konsumen (CPI) untuk periode Juli yang akan dirilis pada Rabu depan. Diketahui, inflasi bulan lalu membawa pesimisme negeri Paman Sam dalam sisa tahun ini.
"Ekonom kami memperkirakan inflasi dapat turun setelah harga energi ikut turun akhir-akhir ini," tulis analis Deutsche Bank dilansir Reuters, Senin (8/8/2022).
Saat ini, pasar tengah menghadapi kabar perkiraan ada kenaikan suku bunga lanjutan dari Fed di bulan September sebesar 75 basis poin.
(SAN)