IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar mata uang Rupiah pada perdagangan pekan ini diprediksi volatile seiring dengan sejumlah agenda penting yang akan menjadi perhatian pelaku pasar.
Di antaranya rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama (q-to-q) pada Mei 2024. Di mana data pertumbuhan ekonomi AS tersebut diproyeksikan akan merealisasikan angka yang lebih rendah (1,3 persen) dari realisasi kuartal keempat yang berada di angka 3,4 persen.
Selain itu, di akhir pekan, akan ada rilis data inflasi AS. Di mana baik data inflasi inti dan inflasi secara keseluruhan di Mei 2024 diproyeksikan lebih rendah dikisaran 3,6 persen dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya.
Jika ekspektasi tersebut benar terealisasi, maka ada peluang penguatan bagi pasar saham dan Rupiah.