IDXChannel - Dihadapan anggota DPR/MPR, Presiden Joko Widodo pada Agustus lalu mengungkapkan, anggaran dana desa untuk tahun 2020 sebesar Rp72 triliun. Jumlah itu naik Rp2 trilun dari tahun 2019 yang hanya berkisar Rp 70 triliun.
Presiden menyebut kenaikan anggaran dana desa ini ditujukan untuk pengembangan ekonomi desa. Diyakininya kehadiran dana desa dapat mendorong pengembangan kewirausahaan atau entrepreneurship.
"Dana Desa pada tahun 2020 dialokasikan sebesar Rp72 triliun. Penggunaan dana desa tersebut akan lebih ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi desa," ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jumat (11/6/2021).
Dijelaskannya, jika kewirausahaan ini tumbuh maka produk-produk lokal yang dimiliki oleh setiap desa dapat dipasarkan secara nasional. Ia pun menargetkan bahwa produk-produk ini dapat menembus pasar internasional juga e-commerce.
Pada 2020, sebutnya, pemerintah memberi total anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang mencapai Rp858,8 triliun. Jumlah tersebut meningkat 5,4% dari perkiraan realisasi di tahun 2019. Menurutnya, sejak digelontorkan kepedulian pemerintah cukup tinggi. Sebab anggaran ini meningkat 37,8% dari realisasinya di tahun 2015 yang sebesar Rp623,1 triliun.
"Peningkatan alokasi tersebut akan diiringi dengan peningkatan kualitas implementasinya, agar belanja pemerintah daerah dapat meningkatkan layanan dasar publik, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mengurangi kesenjangan dan kemiskinan," katanya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menerangkan, Presiden sengaja menambah alokasi anggaran program dana desa agar pemerataan ekonomi dapat tercapai, termasuk di pelosok-pelosok desa.
“Atas dasar itu, pemerintah menggelontorkan dana desa agar pemberdayaan bisa diwujudkan, contohnya pembangunan infrastruktur oleh rakyat desa itu sendiri. Karena sesuai target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), kami harus mengentaskan ribuan desa tertinggal dan dana desa bisa membuktikan itu," pungkas. (SNP)