IDXChannel- JP Morgan meningkatkan peringkat saham pasar negara berkembang (emerging markets) menjadi 'overweight' dari sebelumnya 'neutral'. Peningkatan ini tak lepas dari meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta pelemahan nilai USD.
Dilansir Yahoo Finance, Senin (19/5/2025), AS dan China sepakat melakukan penurunan tarif selama 90 hari pada pekan lalu. AS memangkas tarif barang China dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara China menurunkan tarif impor dari AS dari 125 persen menjadi 10 persen.
Kesepakatan ini memicu harapan baru akan membaiknya hubungan dagang global. JP Morgan menyebut meredanya perdagangan AS-China mengurangi salah satu hambatan utama bagi saham negara berkembang.
JP Morgan juga menilai pelemahan USD pada paruh kedua tahun ini akan menjadi katalis positif tambahan bagi saham-saham emerging markets.
Dalam laporan tersebut, JP Morgan menyatakan optimistis terhadap pasar saham di India, Brasil, Filipina, Chile, Uni Emirat Arab, Yunani, dan Polandia. JP Morgan juga melihat peluang menjanjikan di pasar China, khususnya sektor teknologi.