Dua BUMN yang akan IPO yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Indonesia Geothermal Energy, anak usaha PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
"Pada tahun 2021 ini, kita juga berencana melakukan pencatatan sebagai tambahan dua anak usaha BUMN yaitu holding Geothermal dan juga Mitratel yang masing-masing bergerak di bidang energi baru terbarukan serta di bidang telekomunikasi," katanya.
Dia berharap, pencatatan anak usaha BUMN di tahun ini dan tahun-tahun mendatang akan mendorong kegairahan investor di pasar modal Indonesia.
Saat ini, saham-saham BUMN yang dicatat di BEI merupakan penggerak yang cukup dominan di pasar saham Indonesia dan merupakan saham yang likuid.
(IND)