IDXChannel - Fitch Ratings telah menurunkan peringkat jangka panjang Issuer Default Rating (IDR) milik pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi "RD" (Restricted Default) dari sebelumnya "C" setelah selesai penawaran tender.
"Kami percaya ini merupakan default terbatas berdasarkan definisi pertukaran utang tertekan (DDE) kami," ungkap Fitch dalam keterangan resminya, Rabu (9/8/2023).
Lembaga pemeringkat global itu juga telah meningkatkan IDR jangka panjang APLN menjadi "CCC-" untuk mencerminkan prospek likuiditas perusahaan pasca penawaran tender.
"Saldo kasnya tidak cukup untuk membayar sisa surat utang tanpa jaminan 5,95 persen sebesar USD131,9 juta yang akan jatuh tempo pada 2 Juni 2024. Dan kami yakin terdapat risiko eksekusi yang tinggi seputar kemampuan APLN untuk menggunakan asetnya yang tidak terbebani untuk mendukung upaya pembiayaan kembali atau pembayaran kembali," Fitch menjelaskan.
Selain itu, Fitch pun menurunkan surat utang dolar AS tanpa jaminan milik APLN yang jatuh tempo pada Juni 2024 menjadi "CCC-", dari "C", dengan peringkat pemulihan "RR4".
Surat utang tersebut diterbitkan oleh anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh APLN, APL Realty Holdings Pte. Ltd., dan dijamin oleh APLN dan beberapa anak perusahaannya.
Pengumuman pemangkasan rating dari Fitch tersebut juga disampaikan APLN dalam keterbukaan informasi BEI.
Sekretaris Perusahaan APLN, F Justini Omas mengatakan, APL Realty telah menerbitkan obligasi senior dengan nilai pokok USD300 juta pada 2 Juni 2017.
Surat utang ini memiliki jangka waktu 7 tahun dan kupon 5,95 persen per tahun berdasarkan indenture 2 Juni 2017 yang dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura (SGX).
Selanjutnya pada 11 Juli 2023, APL Realty melakukan pengumuman pada SGX perihal dimulainya penawaran tender atas surat utang tersebut (tender offer) dan permohonan persetujuan untuk mengubah beberapa ketentuan tertentu dari indenture.
Tender offer dan consent solicitation, serta pembayaran atas tender offer selesai dilaksanakan pada 2 Agustus 2023.
Namun kemudian, selesainya proses tender offer dan consent solicitation tersebut, Fitch kembali melakukan tindakan pemeringkatan seperti yang disampaikan di atas.
Saham APLN hari ini terparkir merosot 1,21 persen ke 163. Sempat dibuka sempat menguat ke 166 pagi tadi, namun berbalik arah ke zona merah hingga akhir perdagangan.
(FAY)