Menurut Gunawan, memburuknya kinerja pasar saham di tanah air lebih didominasi oleh sentimen eksternal. Selain dikarenakan oleh implementasi kenaikan tarif impor AS, tekanan pada pasar keuangan juga dipicu oleh rilis data manufaktur AS yang mengalami perlambatan pada februari.
Ditambah dangan minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini, membuat IHSG dan Rupiah akan lebih banyak bergerak mengikuti pergerakan pasar keuangan regional Asia pada umumnya. Memburuknya imbal hasil US Treasury 10 tahun yang mendekati level 4,1 persen diproyeksikan juga tidak akan banyak menolong kinerja mata uang Rupiah.
"Karena ada sentimen yang lebih besar dan lebih berpengaruh terhadap kinerja pasar keuangan pada perdagangan hari ini," katanya.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat di level USD2.887 per ons troy. Harga emas pada perdagangan pagi ini lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sore kemarin. "Saat ini harga emas ditransaksikan sekitar Rp1,53 juta per gram," tutur Gunawan.
(kunthi fahmar sandy)