Sementara Powell justru mengambil posisi yang lebih hati-hati, dengan mempertahankan level bunga saat ini untuk mengendalikan laju inflasi akibat kebijakan tarif.
“Jerome Powell dari Fed, selalu terlambat dan keliru, (dia) mengeluarkan laporan yang merupakan 'kekacauan’,” kata Trump dalam media sosialnya.
Bagi Eza, Bank Indonesia perlu segera mengambil langkah pre-emptive untuk mengantisipasi risiko depresiasi rupiah.
“Sebagai respons, Bank Indonesia (BI) juga harus menaikkan BI Rate-nya untuk menstabilkan Rupiah,” ujarnya.
(kunthi fahmar sandy)