IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan penyertaan modal kepada anak usaha perseroan, PT Pertamina Geothermal Energy Kotamobagu (PGEK) sebesar Rp396 miliar.
Corporate Secretary PGEO Kitty Andhora mengatakan, penyertaan modal ke anak usaha ini untuk pendanaan kegiatan eksplorasi, dengan penempatan modal disetor sebesar 50 persen dari modal dasar yang telah disetujui oleh pemegang saham PGEK pada 3 Oktober 2025 sebesar Rp800 miliar.
"Perseroan selaku pemegang saham 99 persen akan menyetorkan Rp396 miliar ke PGEK," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/10/2025).
Dia menegaskan, penyertaan modal perseroan ke PGEK merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perseroan dalam rantai nilai energi panas bumi nasional.
"Dengan dukungan permodalan ini, PGEK dapat mempercepat tahapan pengembangan proyek di WKP Kotamobagu yang berpotensi menghasilkan listrik panas bumi sebesar 280 MW," kata dia.
Secara keseluruhan, ujar Kitty, transaksi ini mendukung target transisi dan swasembada energi nasional. Hal itu sejalan dengan visi perseroan menjadi pemain utama energi hijau nasional serta pencapaian target kapasitas terpasang mandiri 1 GW dalam 2-3 tahun ke depan.
Dalam hal ini, PGEO dapat melunasi penyetoran modal sekaligus dan/atau diberikan tempo paling lambat satu tahun untuk menyertakan modal dengan termin sebagai berikut:
i. Termin I: 50 persen paling lambat 10 Oktober 2025
ii. Termin II: 25 persen paling lambat 30 Maret 2026
iii. Termin III: 25 persen paling lambat 30 Juni 2026
Sebagai informasi, pemegang saham PGEK telah menyetujui peningkatan modal dasar PGEK menjadi Rp800 miliar pada 3 Oktober 2025. Dana ini untuk pendanaan kegiatan eksplorasi.
(Dhera Arizona)