Sementara itu inflasi inti yang mengeluarkan komponen harga bergejolak seperti makanan dan energi juga tercatat melambat menjadi 5.3% yoy dari sebelumnya di bulan Maret 5.5%.
"Inflasi inti ini merupakan yang terendah sejak November 2021 dimana waktu itu tercatat sebesar 4.9% yoy untuk kemudian bergerak naik mencapai level tertingginya di September 2022 sebesar 6.6% yoy,” kata dia.
Ia menambahkan tidak berbeda dengan inflasi di tingkat konsumen, inflasi di tingkat produsen juga melanjutkan tren penurunannya dimana pada bulan Mei tercatat sebesar 1.1% yoy.
"Angka inflasi di tingkat produsen tersebut lebih rendah dari sebelumnya dan ekspektasi yang masing-masing 2.3% yoy dan 1.5% yoy," terang Mino.
Selanjutnya seiring dengan ekspektasi pasar, The Fed akhirnya menghentikan sementara kenaikan suku bunga acuan seiring berlanjutnya tren penurunan inflasi meskipun masih jauh dari target.