Hingga April 2025, saham Alphabet tercatat turun sekitar 20 persen, sementara Tesla anjlok hingga 40 persen.
CEO IG North America sekaligus Presiden Tastytrade, JJ Kinahan, menyoroti pentingnya strategi dari para pimpinan perusahaan dalam menavigasi masa-masa penuh ketidakpastian akibat fluktuasi kebijakan tarif.
Melansir Investing, Minggu (20/4/2025), Tesla dijadwalkan merilis kinerjanya pada 22 April mendatang. Perusahaan milik Elon Musk itu menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena tekanan bisnis, tapi juga karena kedekatan pribadi Musk dengan Presiden Trump.
Di sisi lain, Alphabet akan diuji dari sisi belanja modal yang terkait dengan pengembangan kecerdasan buatan (AI), serta proyeksi belanja iklan yang mulai melambat.
Tekanan terhadap saham Alphabet meningkat setelah putusan hakim menyatakan Google melakukan praktik dominasi ilegal di dua pasar teknologi iklan digital.