IDXChannel - "Investasi yang sukses itu butuh waktu, butuh disiplin, butuh kesabaran. Kan nggak bisa mempunyai bayi dalam sebulan. Perlu waktu, menunggu, disiplin, penuh kesabaran."
Kata-kata ini diucapkan Pak Lo, sapaan akrab Lo Kheng Hong" kepada seluruh investor, termasuk tentunya ritel. Sebab, berinvestasi butuh kesabaran dan butuh waktu hingga akhirnya bisa menghasilkan cuan dari investasi.
Ya, Pak Lo bukan trader, dia adalah investor. Sama halnya dengan Warren Buffet, yang memilih menanamkan uangnya dalam waktu jangka panjang, dibandingkan menjualnya kembali dalam waktu singkat.
Bukan dengan istilah, "Beli Pagi Jual Sore."
Lalu, apa sih untungnya investasi saham dalam jangka panjang?
Dikutip dari https://sikapiuangmu.ojk.go.id, berinvestasi pada saham memiliki potensi keuntungan bagi investor. Ada dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu capital gain dan dividen.
Dengan berinvestasi saham untuk jangka panjang, investor bisa mendapatkan compund interest dari sebuah saham. Bahkan, potensi keuntungan yang ditawarkan bisa jauh lebih tinggi dibandingkan hanya sekadar menabung di bank.
Compund interest, atau yang juga disebut capital gain dalam investasi saham memiliki selisih yang cukup besar jika dilakukan dalam waktu lebih dari sebulan. Bahkan, Pak Lo saja bisa memiliki saham lebih dari lima tahun untuk sebuah emiten.
Berikut contohnya:
Sobat investor membeli saham ABCD pada harga Rp2.000 sebanyak 5 lot
Harga beli 1 lot = Rp 2.000 x 100 lembar
= Rp 200.000
Harga beli 5 lot = Rp 200.000 x 5
= Rp 1.000.000
Jadi, harga beli saham ABCD = Rp 1.000.000
Setelah 1 bulan, sobat investor menjual seluruh saham ABCD yang dimiliki pada harga Rp2.200
Harga jual 1 lot = Rp 2.200 x 100
= Rp 220.000
Harga jual 5 lot = Rp 220.000 x 5 = Rp 1.100.000
Jadi, harga jual saham ABCD = Rp 1.100.000
Capital gain = Rp 1.100.000 – Rp 1.000.000 = Rp. 100.000
Nah, cukup menguntungkan bukan, di sanalah letak magis compund interest yang bisa didapatkan oleh sobat investor. Belum lagi potensi dividen yang bisa didapatkan dari emiten buah dari keuntungan mereka.
Keuntungan yang satu ini bisa didapatkan apabila sobat investor menyimpan saham dalam jangka waktu yang lama, atau paling tidak memilikinya sebelum tanggal cum date. Cum date atau cumulative date merupakan tanggal penentuan bagi investor yang berhak mendapatkan dividen.
Pembagian dividen tergantung pada masing-masing emiten, bisa saja dilakukan satu tahun satu kali, atau bahkan satu tahun bisa sampai tiga atau empat kali.
Dengan keuntungan di atas, masih mau untuk tidak berinvestasi, yuk investasikan uangmu ke saham.
(TYO)