sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Khawatir Pencitraan Palsu, Penerapan Bursa Karbon Perlu Diawasi Ketat

Market news editor Anggie Ariesta
21/11/2023 14:50 WIB
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menegaskan, penerapan perdagangan bursa karbon perlu diawasi secara ketat.
Khawatir Pencitraan Palsu, Penerapan Bursa Karbon Perlu Diawasi Ketat. (Foto Dhera Arizona/IDXChannel)
Khawatir Pencitraan Palsu, Penerapan Bursa Karbon Perlu Diawasi Ketat. (Foto Dhera Arizona/IDXChannel)

IDXChannel - Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menegaskan, penerapan perdagangan bursa karbon perlu diawasi secara ketat. Sebab, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. 

Direktur Utama LPPI Heru Kristiyana mengatakan, tantangannya yakni dalam perdagangan bursa karbon dapat dijadikan praktik tipuan pemasaran melalui pencitraan palsu dari pemasaran hijau (greenwashing) akibat aksi kompensasi karbon (carbon offset).

"Penerapan perdagangan bursa karbon juga perlu diawasi secara ketat. Karena bursa karbon dapat dijadikan media greenwashing akibat carbon offset," kata dia dalam LPPI Virtual Seminar #95: Bursa Karbon dan Peluangnya bagi Sektor Keuangan Indonesia, Selasa (21/11/2023).

Dia menerangkan, greenwashing akibat carbon offset yang dimaksud adalah perusahaan seolah-olah menurunkan emisi karbon meskipun pada kenyataannya masih menyumbang emisi karbon yang besar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement