"Tentunya peran pemerintah dan semua pelaku kepentingan terkait dengan perdagangan karbon ini menjadi penting agar dapat menyadari dan memitigasi tantangan yang ada melalui regulasi penyelenggaraan bursa karbon," tegas Heru.
Baca Juga:
Selain itu, dia mengungkapkan latar belakang adanya komitmen perdagangan karbon melalui bursa karbon. Hal itu berawal dari adanya perubahan iklim yang diikuti Indonesia berpartisipasi dalam Paris Agreement pada 2016 silam.
"Penerapan bursa karbon di Indonesia akan memperkuat upaya pengurangan emisi karbon dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Heru.
Menurut Heru, Paris Agreement menjadi sebuah kesepakatan global yang monumental untuk menghadapi perubahan iklim.