Usai vakum selama beberapa tahun karena program nasionalisasi itu, Bursa Efek Jakarta kembali diaktifkan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. BEJ kembali aktif di bawah Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal).
Pembukaan kembali BEJ saat itu ditandai dengan penawaran saham perdana emiten pertama di Indonesia, yakni PT Semen Cibinong, pada 1977.
Itulah sekilas kisah tentang bursa efek di Indonesia yang melewati beberapa kali masa tidak aktif sebelum dan sesudah kemerdekaan. (NKK)