IDXChannel - Setiap investor saham yang pernah mengunjungi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pasti familiar dengan main hall BEI.
Sebelum berlokasi di area SCBD Jakarta Selatan saat ini, BEI - yang dulunya bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ)- bertempat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ini menjadi gedung pertama bursa hasil kesepakatan dengan Danareksa Jakarta Internasional pada 15 Juni 1992.
Main Hall BEI sejak masa itu menjadi area bagi pialang untuk melakukan transaksi saham. Investor harus menelepon pialang/broker untuk melakukan order saham yang diinginkan. Sistemnya pun masih menggunakan papan manual, dan kertas untuk memasukkan order buy/sell.
Pekerjaan menjadi pialang saham kala itu masih sangat dibutuhkan. Pialang notabene merupakan orang yang mempertemukan antara perusahaan tercatat dengan investor untuk menjembatani perdagangan jual atau beli saham.
Ketika investor ingin membeli saham, yang harus mereka tuju pertama adalah pialang saham. Setelah order masuk, sang floor-trader ini bakal melihat harga jual saham dengan menggunakan teropong karena keterbatasan komputer saat itu.