Karenanya, Harris pun juga optimistis bahwa ke depan bisnis KAEF masih memiliki potensi menjanjikan, kendati saat ini masih menghadapi banyak tantangan seperti neraca keuangan yang masih negatif.
Selain itu, sebagai BUMN KAEF memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
"Bisnis KAEF ini bukannya tidak menjanjikan. Bisnisnya menjanjikan. Namun, secara beban mereka terlalu besar. Jadi kalau beban ini bisa ditata ulang, dikelola dengan baik, saya yakin (bisnis KAEF) ke depan pasti bagus," tegas Harris. (TSA)