sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kimia Farma (KAEF) Kantongi Penjualan Rp9,96 Triliun di 2023

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
01/06/2024 10:30 WIB
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengantongi penjualan Rp9,96 triliun. Jumlah ini naik 7,93% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp9,23 triliun. 
Kimia Farma (KAEF) Kantongi Penjualan Rp9,96 Triliun di 2023. (Foto MNC Media)
Kimia Farma (KAEF) Kantongi Penjualan Rp9,96 Triliun di 2023. (Foto MNC Media)

David menjelaskan, pada 2023, terdapat beberapa kondisi yang turut memberikan pengaruh pada penurunan laba KAEF, yaitu inefisiensi operasional dan tingginya nilai Harga Pokok Penjualan (HPP). Salah satu penyebab inefisiensi operasional karena kapasitas 10 pabrik yang dimiliki tidak sejalan dengan pemenuhan kebutuhan bisnis perseroan.

Selain itu, Harga Pokok Penjualan (HPP) tahun 2023 sebesar Rp6,86 triliun, naik 25,83% secara tahunan. Kenaikan HPP sebesar 25,83% masih lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan penjualan yang hanya sebesar 7,93%. 

“Kenaikan HPP berasal dari belum optimalnya portofolio produk sesuai dengan perencanaan awal, dinamika harga bahan baku, dan tren obat untuk kebutuhan terapi yang berbeda dengan sebelumnya sehingga penjualan menjadi kurang tercapai,” ujar David.

Dari sisi pengeluaran, beban usaha tahun 2023 meningkat hingga 35,53% menjadi Rp4,66 triliun dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp3,44 triliun. Kenaikan beban usaha terjadi secara dominan pada anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA), di mana kondisi ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement