Seperti diketahui, TINS membukukan laba bersih sebesar Rp1,30 triliun pada tahun 2021. Capaian itu meningkat cukup signifikan dari posisi rugi yang dicapai tahun 2020 sebanyak Rp340,59 miliar.
Adapun hingga kuartal I-2022, TINS mencatatkan laba sebesar Rp601 miliar, alias meroket 5.713% dari laba periode sama tahun 2021 sebesar Rp10 miliar. (TYO)