IDXChannel - Indeks dolar AS (DXY) terhadap sekeranjang mata uang dunia sempat mencatatkan kinerja puncaknya pada musim gugur 2022, yang merupakan nilai tertinggi dalam hampir dua dekade. Kinerja DXY bahkan meningkat sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga yang agresif.
Sepanjang 2023, indeks dolar AS turun dari level tertingginya namun tetap mempertahankan level yang cukup tinggi karena suku bunga bank sentral yang tetap stabil.
Informasi saja, indeks DXY merupakan standar untuk mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dari enam negara.
Kenaikan indeks DXY mengindikasikan dolar menguat terhadap keranjang dan sebaliknya. Euro adalah komponen terbesar dalam indeks dan dengan demikian mempengaruhi nilai dan imbal hasil indeks.
Namun, nasib sejumlah mata uang utama lainnya terhadap dolar cukup bervariasi sepanjang 2023.