Sejauh ini, mata uang utama dengan kinerja terbaik pada tahun 2023 adalah peso Meksiko, yang terapresiasi hampir 15 persen terhadap dolar. Berikut kinerja mata uang utama lainnya pada tahun 2023 melansir Visual Capitalist, Kamis (4/1/2024). (Lihat grafik di bawah ini.)
Peso menguat secara signifikan berkat kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral (saat ini sebesar 11,25 persen) yang menarik dana ke negara tersebut karena investor mengejar imbal hasil yang lebih baik.
Namun, apresiasi peso yang terus berlanjut dapat berdampak negatif terhadap daya saing ekspor Meksiko. Pada saat yang sama, impor dari Asia ke negara tersebut menjadi lebih murah sehingga dapat merugikan sektor industri dalam negeri.
Sementara dari benua Eropa, sejumlah mata uang seperti franc Swiss, pound Inggris, dan euro juga menguat terhadap dolar AS. Kinerja franc Swiss menguat 9,8 persen terhadap USD, sementara pound Inggris terapresiasi 5,3 persen sepanjang 2023. Pada periode yang sama, kinerja euro terapresiasi 3,2 persen.
Sementara itu, yen Jepang, meski turun 7 persen pada tahun 2023, memiliki prospek yang jauh lebih kuat untuk tahun 2024. Harapan bahwa Bank of Japan kemungkinan akan menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi dapat berpotensi memperkuat kinerja mata uangnya.