Dengan demikian, bos CT Corp ini telah menggelontorkan dana pribadinya hingga Rp2,32 triliun untuk menguasai GIAA.
Sayangnya, bukannya cuan, saham GIAA justru malah semakin merosot. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/2), harga saham GIAA sudah ambruk menyentuh Rp99/saham.
Artinya, Chairul Tanjung kembali boncos akibat ambruknya saham GIAA hingga 84,03 persen dibanding harga saham yang ia beli pada tahun 2012 lalu.
Ogah Ikut Right Issue GIAA, Kepemilikan Saham CT Susut 16,9 Persen
Tak hanya mengalami kerugian dari ambruknya saham GIAA, kepemilikan saham Chairul Tanjung di emiten penerbangan ini juga terus menyusut.
Adapun, bos CT Corp tersebut melalui PT Trans Airways tercatat tidak berpartisipasi dalam aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue pemegang saham GIAA yang diumumkan pada 30 Desember 2022 lalu.