IDXChannel – Chairul Tanjung mengalami sejumlah kerugian ketika menanamkan sahamnya di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Terlebih, usai melewatkan right issue GIAA, porsi kepemilikan saham Chairul Tanjung di emiten ini kembali menyusut.
Tercatat, bos CT Corp tersebut membeli saham maskapai penerbangan tersebut melalui PT Trans Airways pada tahun 2012 lalu, sebelum initial public offering (IPO), yakni sebesar Rp620/saham.
Di tahun yang sama, Chairul Tanjung menyuntikkan dana sebesar USD250 juta atau setara dengan Rp2 trilliun dengan asumsi kurs Rp8.000/USD pada tahun 2012.
Di samping itu, pada 2021 lalu, pendiri CT Corp tersebut turut menambah kepemilikan sahamnya di emiten penerbangan ini senilai Rp317,23 miliar.
Adapun, mengutip keterbukaan informasi, PT Trans Airways mengambil alih kepemilikan saham Finegold Resouces di GIAA sebanyak 635,74 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp499/saham.