sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kompak Jual Aset di Eropa, Shell dan Exxon Raup Pendapatan hingga Rp30,5 T

Market news editor Tim IDXChannel
29/09/2022 20:05 WIB
kedua perusahaan juga telah menunjuk Bank Investasi Jefferies, untuk menjalankan proses transaksi yang diperlukan.
Kompak Jual Aset di Eropa, Shell dan Exxon Raup Pendapatan hingga Rp30,5 T (foto: MNC Media)
Kompak Jual Aset di Eropa, Shell dan Exxon Raup Pendapatan hingga Rp30,5 T (foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua raksasa migas internasional, Royal Dutch Shell plc (Shell) dan Exxon Mobil Corporation (ExxonMobil) secara resmi melakukan penjualan asetnya berupa kilang gas alam lepas pantai di Inggris selatan dan Laut Utara Belanda.

Atas aksi korporasi tersebut, kedua perusahaan juga telah menunjuk Bank Investasi Jefferies, untuk menjalankan proses transaksi yang diperlukan, yang diperkirakan bakal meraup pendapatan lebih dari USD2 miliar. Dengan kurs saat ini yang sebesar Rp15270 per dolar AS, maka dana yang dihasilkan dari penjualan tersebut diperkirakan mencapai Rp30,5 triliun.

Sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (28/9/2022), penjualan kali ini dilakukan setelah sebelumnya baik Shell dan juga Exxon telah melakukan proses penjualan awal untuk aset-aset mereka di Inggris dan Belanda.

Termasuk juga perusahaan patungan (joint venture/JV) yang mereka miliki bersama di Belanda, NAM, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50 persen. Perusahaan tersebut merupakan operator ladang gas Groningen, salah satu perusahaan produksi gas alam terbesar dan tertua di Eropa.

Rencananya, Shell bakal meluncurkan aksi jualnya pada bulan Februari mendatang. Shell dan Exxon sebelumnya juga telah mencoba menjual saham mereka di pusat gas Laut Utara Inggris selatan, yang meliputi hub Clipper Leman Alpha serta terminal Bacton di Inggris timur.
 
GNB telah meluncurkan penjualan aset lepas pantai secara mandiri. Penjualan aset Laut Utara Selatan dan aset GNB lepas pantai adalah proses penjualan terpisah. Proses penjualan simultan tersebut diharapkan dapat menarik tawaran dari beberapa perusahaan minyak dan gas. 
 
Penjualan tersebut merupakan bagian dari upaya kedua perusahaan untuk membuang aset minyak dan gas yang menua. Serta dalam upaya untuk memotong biaya karena mereka fokus pada proyek-proyek baru yang lebih besar. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement