sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel

Market news editor Fiki Ariyanti
23/04/2024 05:17 WIB
Rupiah merana di tengah tensi geopolitik di Timur Tengah yang kian memanas. Bagaimana dengan obligasi?
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel (Foto MNC Media)
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel (Foto MNC Media)

IDXChannel - Tensi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas pasca Iran meluncurkan serangan misil dan drone ke Israel. Ketegangan dua negara ini memberi tekanan pada nilai tukar Rupiah dan berdampak pada pasar obligasi atau surat utang.

Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens mengungkapkan, VIX index atau “fear index” menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2023 dan diikuti oleh dolar index yang menyentuh level tertinggi sejak November tahun lalu ke level 106. 

"Patut dicermati, arah kebijakan moneter yang masih akan ketat, khususnya pasca rilis data inflasi yang masih tinggi di AS, naik 0,4% MoM; dan tumbuh 3,5% YoY di Maret 2024, yang lebih buruk dari ekspektasi," ungkap dia dalam risetnya, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Menurut Nico, investor melihat timeline The Fed untuk memangkas suku pertama kalinya akan mundur ke November 2024 (sebelumnya: Juni 2024) dan investor mulai meragukan kemampuan The Fed untuk membawa perekonomian mengalami soft landing. 

"Trader obligasi juga melihat ruang The Fed untuk tidak memangkas suku bunga di tahun ini, yang sejalan dengan beberapa anggota The Fed dengan ekspektasi di awal 2025. Saat ini, yield obligasi telah menyentuh level 4,6%, level tertinggi sejak November 2023," jelas Nico.

Sementara itu, kata dia, Rupiah terus mengalami tekanan. Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8 (Februari 2024: 123,1). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement