IDXChannel - Ketua Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (Korsel) Kim Byung-hwan menyiapkan dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau sekitar Rp113 triliun untuk mencegah gejolak sektor finansial akibat krisis politik di Negeri Ginseng itu.
Dilansir dari Korea Times pada Rabu (4/12/2024), pihak berwenang juga menyiapkan langkah lainnya untuk meredakan kekhawatiran pasar.
"Semua alat yang tersedia untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta asing, termasuk dukungan likuiditas tanpa batas, akan dimobilisasi untuk mengatasi potensi ketidakstabilan pasar pasca deklarasi darurat militer," kata Menteri Keuangan Korsel Choi Sang Mok dalam pernyataannya.
Korsel mengalami status darurat militer selama 6 jam mulai dari Selasa malam hingga Rabu pagi. Presiden Yoon Suk Yeol tiba-tiba mengumumkan kebijakan tersebut semalam.
Namun, status darurat militer dicabut setelah mendapat tentangan dari parlemen dan publik. Kubu oposisi yang menguasai parlemen mendesak Yoon untuk mundur jika tidak mau menghadapi pemakzulan.