Kemudian, perseroan juga mencatatkan adanya pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada semester I-2020 sebesar Rp89,8 triliun, menurun 23% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
tercatat laba bersih Grup Astra sebesar Rp11,4 triliun, meningkat 16% dibandingkan dengan semester pertama 2019, termasuk keuntungan dari penjualan saham di Bank Permata. Tanpa memasukkan keuntungan penjualan ini, laba bersih Grup menurun 44% menjadi Rp5,5 triliun, terutama karena penurunan kinerja divisi otomotif, alat berat dan pertambangan, dan jasa keuangan, yang disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 dan langkah-langkah penanggulangannya.
Selanjutnya, nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2020 sebesar Rp3.773, meningkat 3% dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019. Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp1,4 triliun pada 30 Juni 2020, dibandingkan utang bersih sebesar Rp22,2 triliun pada akhir 2019, setelah diterimanya hasil dari penjualan saham di Bank Permata pada Mei. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra meningkat dari Rp45,8 triliun pada akhir tahun 2019 menjadi Rp46,4 triliun pada 30 Juni 2020. (*)