sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bukit Asam (PTBA) Rp391,48 Miliar, Merosot dari Kuartal I-2024

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
01/05/2025 08:45 WIB
PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp391,48 miliar di kuartal I-2025. Angka itu merosot dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp790,94 miliar.
Laba Bukit Asam (PTBA) Rp391,48 Miliar, Merosot dari Kuartal I-2024 (FOTO:iNews Media Group)
Laba Bukit Asam (PTBA) Rp391,48 Miliar, Merosot dari Kuartal I-2024 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp391,48 miliar di kuartal I-2025. Angka itu merosot dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp790,94 miliar.

Di sisi lain, pendapatan perseroan naik menjadi Rp9,96 triliun pada periode ini, dari sebelumnya sebesar Rp9,40 triliun. Adapun, EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp1,05 triliun. Sementara total aset perseroan per 31 Maret 2025 yakni sebesar Rp42,26 triliun.

Di samping itu, penjualan ekspor PTBA hingga kuartal I 2025 mencapai 5,09 juta ton atau naik 34 persen secara tahunan. Sedangkan penjualan domestik sebesar 5,19 juta ton. Sehingga, total penjualan mencapai 10,28 juta ton atau tumbuh 7 persen secara tahunan. 

“Adapun realisasi angkutan batu bara pada Januari-Maret 2025 mencapai 9,41 juta ton atau meningkat 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/5).

Niko menyampaikan, kinerja positif ini dapat dicapai meski terdapat berbagai tantangan, di antaranya koreksi harga batu bara akibat fluktuasi pasar global. Di mana, rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi 12 persen secara tahunan dari USD78,86 per ton pada kuartal I 2024 menjadi USD69,37 per ton di kuartal I 2025. 

Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 17 persen secara tahunan menjadi USD104,56 per ton, dari USD 125,76 per ton pada kuartal I 2024. Sementara, rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp 15.127 per liter, naik 10 persen secara tahunan dari Rp13.718 per liter pada periode yang sama tahun lalu. 

“Konsumsi BBM pada kuartal I 2025 juga meningkat seiring dengan bertambahnya volume produksi dan jarak angkut,” ujar Niko.

Oleh karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perseroan juga berupaya menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal. 

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement