Lebih lanjut, Edy mengungkapkan bahwa saat ini perseroan sedang mempersiapkan pembukaan proyek baru yang berlokasi di Semplak, Kabupaten Bogor dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Edy menyebut, aktivitas pemasaran dan penjualan untuk kedua proyek tersebut sudah mulai berjalan di pertengahan tahun ini.
Adapun, manajemen terus mengejar penjualan, mempercepat pembangunan dan serah terima unit rumah kepada konsumen. Hal tersebut bertujuan agar pendapatan penjualan rumah bisa dicatatkan sesuai rencana di tahun ini.
Edy menambahkan, RELF memiliki potensi pendapatan Rp45,61 miliar yang berasal dari unit yang sudah terjual dan sedang proses pembangunan. “Dengan pencapaian ini, perseroan berpotensi mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan di akhir tahun ini,” ujar Edy.
Per Juni 2023, total nilai aset RELF tercatat sebesar Rp277,79 miliar, naik 67,30% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp166,03 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp50,63 miliar dan ekuitas sebesar Rp227,15 miliar.
(SAN)