IDXChannel - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan kinerja yang kurang cemerlang pada kuartal III 2022. Pengelola rumah sakit Hermina itu membukukan laba Rp245,52 miliar, turun 68,24% dari periode sama tahun lalu Rp773,14 miliar.
Hal itu disebabkan pendapatan perseroan yang turun 22,38% menjadi Rp3,59 triliun, dari kuartal III 2021 sebesarRp4,62 triliun. Berdasarkan segmennya, pendapatan rumah sakit tercatat sebesar Rp3,56 triliun, dan segmen non rumah sakit tercatat sebesar Rp26,57 miliar.
Secara rinci, pendapatan segmen rumah sakit terdiri atas pendapatan rawat inap sebesar Rp2,16 triliun, turun dari September 2021 sebesar Rp3,34 triliun. Sementara pendapatan rawat jalan sebesar Rp1,39 triliun atau naik dari kuartal III 2021 Rp1,25 triliun.
Begitu pun segmen non rumah sakit, terdiri atas aset KSO sebesar Rp21,96 miliar, dan pendapatan manajemen sebesar Rp4,61 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan naik 4,51% menjadi Rp2,30 triliun, dari sebelumnya Rp2,20 triliun. Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp13,67 miliar serta beban umum dan administrasi sebesar Rp884,99 miliar.
Total nilai aset HEAL per September 2022 turun tipis sebesar 0,58% menjadi Rp7,54 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp7,58 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp2,97 triliun dan ekuitas sebesar Rp4,56 triliun.
Ke depannya, perseroan akan tetap mempertahankan keunggulan pada segmen ibu dan anak, mengingat demografis dari pasar Indonesia yang masih sangat muda. Selain itu, HEAL teruss belajar dan mengembangkan kapabilitas untuk melayani jenis perawatan yang lebih kompleks dari segi peta kontribusi cabang-cabang.
Sebab, lokasi rumah sakit milik perseroan tidak hanya berada di Pulau Jawa, tetapi berada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
(FRI)