Realisasi harga listrik rata-rata adalah AS¢ 3,7/kwh diluar biaya bahan bakar atau naik 2,8% dibandingkan tahun lalu. Belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD55 juta, terutama untuk menyelesaikan pengembangan pembangkit listrik geotermal Ijen 34MW yang dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
Perseroan juga telah menandatangani kemitraan baru dengan MOECO untuk mengevaluasi aset Geotermal Bonjol. Sementara itu AMMN membukukan biaya kepatuhan yang lebih tinggi karena tertundanya penerbitan izin ekspor, kenaikan bea ekspor dan mulai dikenakannya (accruing) Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Produksi tembaga sebesar 199Mlbs, dan produksi emas sebesar 259Koz. Sedangkan realisasi harga rata-rata tembaga adalah USD4,0/lbs.
Pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal, diperkirakan akan mencapai progres lebih dari 70% pada akhir tahun.
"Dengan senang saya laporkan hasil operasional dan keuangan satu kuartal lagi yang solid. Laporan terbaru kami memperlihatkan cadangan Natuna dan Corridor yang lebih besar, yang menunjukkan kapabilitas MedcoEnergi yang baik dan hasil investasi berkelanjutan pada aset-asetkami yang berkualitas tinggi. Untuk meningkatkan nilai Perseroan, kami akan terus fokus pada cost leadership dan penyelesaian proyek utama," papar dia.