Selain itu, MYOH juga memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup demi mendukung pertumbuhan. Hingga 30 Juni 2024, total aset Perseroan tercatat mencapai USD219,82 juta, dengan kas dan setara kas sebesar USD61,91 juta.
Di lain pihak, liabilitas jangka pendek turun signifikan dari semula USD48,09 juta per akhir 2023, menjadi USD37,78 juta pada akhir Juni 2024.
"Kami juga tetap berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, tercermin dari distribusi dividen sebesar USD3 juta sepanjang periode ini," ujar Ahmad.
Tak hanya itu, penguatan kurs rupiah juga diprediksi bakal berkontribusi positif terhadap perbaikan laba bersih dan stabilitas keuangan Perseroan.
"Kami optimistis kinerja yang solid dan penguatan kurs rupiah akan mendukung pencapaian target-target kinerja ke depan," ujar Ahmad.
(taufan sukma)