sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laju Wall Street Dibayangi Keputusan The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
24/07/2023 07:00 WIB
Pergerakan Wall Street diprediksi bakal diisi oleh reli saham AS dalam menghadapi potensi titik belok minggu depan.
Laju Wall Street Dibayangi Keputusan The Fed. (Foto: MNC Media)
Laju Wall Street Dibayangi Keputusan The Fed. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, ukuran yang dilacak oleh National Association of Active Investment Managers menunjukkan eksposur pemetik saham terhadap ekuitas tertinggi sejak November 2021, beberapa bulan sebelum Fed memulai siklus kenaikan suku bunga.

"Investor bearish harus menyerah," kata Liz Ann Sonders, kepala strategi investasi di Charles Schwab. "Kami melihat latar belakang fundamental dari inflasi yang lebih rendah, data ekonomi yang tangguh, kepercayaan konsumen yang lebih baik, dan dolar yang jatuh yang merupakan resep bagus untuk keuntungan."

Eric Freedman, kepala investasi di Bank Wealth Management AS, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya dalam beberapa bulan terakhir dan tumbuh lebih bullish di sektor teknologi untuk mengantisipasi pendapatan perusahaan akan meningkat karena perekonomian tetap tangguh.

"Konsumen telah dibantu oleh pasar pekerjaan yang ketat dan beberapa kenaikan upah riil yang solid, dan pada saat yang sama kami melihat beberapa kemajuan nyata di depan inflasi," katanya.

Pada saat yang sama, prakiraan resesi - dilihat sebagai kesimpulan yang sudah pasti pada awal tahun - tumbuh tidak terlalu mengerikan. Goldman Sachs pada hari Senin memangkas kemungkinan resesi AS yang dimulai dalam 12 bulan ke depan menjadi 20% dari perkiraan sebelumnya 25%, mengemukakan bahwa pelonggaran inflasi dapat membuka jalan bagi Fed untuk menurunkan suku bunga tanpa memicu penurunan. Bank bulan lalu menaikkan target S&P 500 akhir tahun menjadi 4.500, dari 4.000.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement