"Pelemahan sektor teknologi tertekan karena adanya sentimen global seiring dengan hasil kinerja emiten teknologi di AS yang tidak sesuai ekpektasi dengan perkembangan AI. Sebab dampaknya akan baru terlihat dalam jangka panjang," menrut riset tersebut.
Sedangkan sektor yang mengalami penguatan hanya dari sektor kesehatan sebesar 0,29 persen. Penguatan tersebut seiring dengan data kinerja keuangan kuartal II emiten kesehatan yang masih mencatatkan pertumbuhan.
Di sisi lain, Rupiah melemah 0,27 persen di level Rp16.254 per USD siang ini. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp4,9 triliun atau meningkat dari perdagangan kemarin (24/7) sebesar Rp3,9 triliun. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh sektor perbankan.
(Fiki Ariyanti)