IDXChannel - Saham-saham emiten batu bara terkoreksi pada awal perdagangan hingga Sesi I, Senin (3/1/2022) seiring dengan kebijakan pemerintah melarang ekspor sepanjang Januari 2022.
Berikut pelemahan saham batu bara berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), di sesi I perdagangan pukul 11.30 WIB.
1. Indo Tambangraya Megah (ITMG), saham -4,04%, ke Rp19.575 per saham
2. Delta Dunia Makmur (DOID), -1,52%, ke Rp260 per saham
3. Indika Energy (INDY), -4,21%, ke Rp1.480 per saham
4. ABM Investama (ABMM), -1,06%, ke Rp1.405 per saham
5. Bumi Resources (BUMI), -2,99%, ke Rp65 per saham
6. Bukit Asam (PTBA), -1,85%, ke Rp2.660 per saham
7. Mitrabara Adiperdana (MBAP), -0,56%, ke Rp3.580 per saham
8. Prima Andalan Mandiri (MCOL), -4,86%, ke Rp3.520 per saham
9. United Tractors (UNTR), -0,79%, ke Rp21.975 per saham
10. Bayan Resources (BYAN), -2,31%, ke Rp26.375 per saham
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) mengeluarkan surat dengan Nomor B-1605/MB.05/DJB.B/2021 yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2021, melarang perusahaan pertambangan batu bara untuk melakukan kegiatan ekspor batu bara dari 1 Januari 2022 sampai 31 Januari 2022.