IDXChannel - Kenaikan tipis yang dicatatkan pada akhir perdagangan Jumat (17/2/2023) lalu dinilai tak cukup mampu untuk mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengamankan level psikologisnya di zona hijau.
Atas performa tersebut, indeks diperkirakan masih akan harus berjibaku di zona merah, dalam petualangannya di sepanjang perdagangan pekan depan.
"Secara teknikal IHSG nampak belum berhasil menembus Resistance di 6961.74, sehingga selama (level) itu belum berhasil ditembus, maka indeks cenderung akan terkoreksi kembali, dengan level support di angka 6803," ujar Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Kela Trading System, Hary Suwanda, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Hary, sentimen angka producers price index (PPI) yang diterbitkan BLS pada 0,7 persen lebih tinggi dari konsensus 0,4 persen, mengkonfirmasi pendapat sejumlah pejabat The Fed yang melihat bahwa inflasi di Amerika masih membandel.
Kendati demikian, Hary melihat memang nampak adanya menurunan bilamana dibandingkan titik tertingginya di tahun 2022.