5. AMMN
Terbaru, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berhasil merangsek masuk dalam jajaran tersebut. Padahal emiten pertambangan tembaga dan emas raksasa kedua di Indonesia itu baru listing perdana di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2023.
Entitas Grup Medco tersebut tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp211 triliun, berdasarkan data BEI per 7 Agustus 2023.
Posisinya di bawah ASII Rp278 triliun, tetapi sudah menyalip TPIA, BBNI, dan UNVR dengan kapitalisasi masing-masing sebesar Rp178 triliun, Rp166 triliun, dan Rp142 triliun.
Emiten milik keluarga Panigoro dan Grup Salim tersebut mencatat kan laba mencapai USD1,09 miliar atau setara Rp17,20 triliun. Pencapaian ini meningkat 244,90 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 sebesar USD317,04 juta.
Kemudian, AMMN telah membukukan laba bersih mencapai USD147,51 juta hanya dalam dua bulan pertama 2023. Realisasi itu setara Rp2,24 triliun (kurs JISDOR 28 Februari Rp15.240). Pencapaian ini naik 49,37 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dua bulan pertama tahun lalu sebesar USD98,74 juta.
Saham AMMN pada perdagangan Rabu (9/8) terparkir pada level 3.000 atau naik 1,35 persen. Seharian saham AMMN bergerak di zona hijau meski sempat dibuka stagnan di 2.960.
(FAY)