Jika tertarik investasi saham, simak nih lima emiten mal terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar atau market cap, yang dihimpun IDXChannel.com dari data Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Emiten properti milik Sinar Mas Group ini tercatat mendulang nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp25,09 triliun, berdasarkan data BEI per 10 Agustus 2023.
BSDE memiliki atau mengelola ITC BSD, Mall Fantasi, DP Mall Semarang, Mall The Breeze, ITC Kuningan, ITC Depok, Mega ITC Cempaka Mas, hingga Epicentrum Walk Kuningan itu mencatatkan total aset Rp67,63 triliun pada akhir Juni 2023.
Nilai aset tersebut naik 4,04 persen secara year to date dibanding posisi Desember 2022 yang sebesar Rp64,99 triliun. Total aset BSDE per 30 Juni ini, terdiri dari aset lancar Rp30,2 triliun dan aset tidak lancar Rp37,42 triliun.
Sementara laba bersih BSDE yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meroket sebesar 159,02 persen menjadi Rp1,2 triliun pada enam bulan pertama 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp463,64 miliar.
Capaian tersebut disokong kenaikan pendapatan usaha perseroan pada semester I-2023 menjadi Rp4,99 triliun atau naik 30,31 persen dari medio 2022 yang sebesar Rp3,83 triliun.
Untuk marketing sales atau pra penjualan, Bumi Serpong Damai meraup sebesar Rp4,79 triliun pada akhir Juni 2023. Tumbuh 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp4,67 triliun.
Realisasi tersebut juga setara 54 persen dari target pra penjualan 2023 sebesar Rp8,80 triliun. Penopang utama berasal dari segmen residensial yang berkontribusi sebesar 63 persen, sedangkan segmen komersial yang meliputi ruko, lot dan apartemen berkontribusi 37 persen dari total pra penjualan selama enam bulan pertama ini.
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Per 10 Agustus 2023, kapitalisasi pasar Pakuwon Jati (PWON) tercatat mencapai Rp23,12 triliun. Emiten milik orang terkaya di Indonesia, Alexander Tedja itu membukukan total aset Rp31,58 triliun per akhir Juni ini atau naik dari Rp30,6 triliun pada akhir 2022.
Mal atau pusat perbelanjaan di bawah asuhan PWON, di antaranya Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon Mall, Royal Plaza, Pakuwon Trade Center, Blok M Plaza, Gandaria City Mall, Kota Kasablanka Mall, hingga Pakuwon Mall Bekasi.
Sementara laba bersih perseroan mengalami lonjakan 49,6 persen pada semester I-2023 menjadi Rp1,24 triliun dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu Rp829 miliar.
Pendapatan bersih Pakuwon Jati tercatat Rp2,9 triliun sepanjang Januari-Juni 2023 atau naik tipis 5,3 persen dari paruh pertama tahun lalu sebesar Rp2,75 triliun.
PWON juga mengantongi marketing sales semester I-2023 sebesar Rp600 miliar atau turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp800 miliar.
Komposisi penjualan semester I 2023 adalah landed houses 43 persen, serta kondominium dan perkantoran masing-masing sebesar 54 persen dan 3 persen.