P/E ratio dihitung dengan cara membagi saham dengan keuntungan per lembar saham. Sementara rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku.
Besar kecilnya price to book value ratio ditentukan dengan membandingkannya dengan price to book value ratio saham lain atau price to book value sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan.
Tentu bagi investor sekelas Lo Kheng Hong, saham bagus berharga murah menjadi idaman bagi investor untuk masuk, sebagaimana istilah yang selalu akrab dari dirinya bahwa saham yang bagus adalah yang "Mercy harga Bajaj".
"Saya dari jam 6 sampai 9 membaca, berpikir, kemudian jam 9 sampai 4.15 kalau berburu mercy harga bajaj, setelah jam 4.15 biasanya saya tidur 1 sampai 2 jam. Kemudian setelah bangun saya makan, mandi, dan melanjutkan reading and thinking. Saya buka transaksi hari ini, broker mana yang beli broker yang jual,” pungkasnya.
(SLF)