Usai aksi korporasi tersebut, perseroan menyampaikan jumlah saham BUMI akan meningkat dari 343 miliar saham menjadi 371 miliar saham.
Perseroan optimistis CIC bakal menjadi mitra strategis bagi BUMI yang long term. CIC sendiri akan menjadi long term holder dan akan menguasai lebih dari 10% kepemilikan di BUMI.
Usai aksi korporasi tersebut juga BUMI akan mendongkrak produksi batu bara sebesar 10% pada tahun depan atau mencapai 80 juta ton.
Selain soal produksi, rencana bisnisnya adalah hilirisasi batu bara diklasifikasi menjadi program prioritas untuk memenuhi ketentuan dari pemerintah terkait perubahan status dan perpanjangan izin dari pertambangan milik BUMI yakni dari Arutmin dan KPC.