IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana melakukan diversifikasi bisnis di luar batu bara, salah satunya perseroan akan masuk ke ekosistem kendaraan listrik.
“Perseroan tengah mengkaji beberapa diversifikasi non batu bara yang lain, apakah pada ekosistem kendaraan listrik (EV), mungkin tidak secara langsung,” kata Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie dalam paparan publik secara virtual, Selasa (29/11/2022).
Selain itu, perseroan juga akan masuk ke dalam segmen metal, di mana saat ini BUMI sedang mengkaji beberapa metal strategis, serta berbeda dari yang diproduksi oleh anak usahanya, PT Bumi Mineral Resources Tbk (BRMS).
Per kuartal III 2022, BUMI membukukan laba sebesar USD365,49 juta, naik dari sebelumnya sebesar USD63,70 juta. Pendapatan perseroan juga naik menjadi USD1,39 miliar, dari sebelumnya sebesar USD666,18 juta.
Di mana, penjualan batu bara mendominasi dengan berkontribusi sebesar USD1,38 miliar. Kemudian, penjualan emas sebesar USD7,22 juta dan pendapatan jasa sebesar USD1,10 juta.
Hingga akhir tahun ini, BUMI menargetkan peningkatkan produksi batu bara perseroan hingga akhir tahun 2022. Produksi batu bara secara keseluruhan ditargetkan dapat mencapai 70 hingga 76 juta metrik ton.
Adapun, langkah diversifikasi yang menjadi prioritas perseroan saat ini yaitu hilirisasi batu bara, yang sesuai dengan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus perseroan.
“Tahun depan kami akan memfinalisasi rencana dan menyiapkan untuk mengembangkan industri ini,” tutup Adika. (RRD)