IDXChannel - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) membeberkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih fluktuatif, namun demikian masih mengalami pertumbuhan cukup tinggi dibandungkan bursa di Amerika Serikat.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Mandiri Investasi, Aliyahdin Saugi, karena sifatnya yang merupakan gabungan saham. Apalahi, secara projectory dari 2021 Indonesia masih tumbuh sebagai pengekspor energi.
"Kalau dari IHSG tentunya karena ini sifatnya saham, saham itu selalu bergerak berdasarkan growth gitu. (Pertumbuhan) kita memang tahun 2021 tidak rebound seperti Amerika, nah 2022 ini projectory dari 2021 yang masih growing sebagai pengekspor energi," jelas Adi dalam Press Conference Mandiri Investasi tentang Market & Investment Outlook 2022, Kamis (25/8/2022).
Selain itu, dengan kondisi volatile tidak akan memengaruhi investor yang memiliki time horizon yang panjang, namun untuk investor dana jangka pendek dan menengah dapat melakukan aset alokasi ke pendapatan tetap atau money market.
Adi menyatakan sebagai negara emerging market serta kestabilan ekonomi dan fiskal yang kuat tentu Indonesia merupakan negara yang sangat menarik untuk menjadi tempat investasi para manajer investasi global.