"Penurunan rugi terutama disebabkan oleh meningkatkan penjualan secara tahunan," tutur
Diketahui selama dua bulan pertama 2023, penjualan BABY tumbuh 25,38 persen yoy mencapai Rp162,41 miliar. Ini disebabkan adanya kenaikan aktivitas penjualan eceran.
(DES)