Di sektor properti, langkah investasi keluarga Djojohadikusumo tercermin dari rencana Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo untuk mengambil alih hingga 5 persen saham Perintis Triniti Properti (TRIN) pada tahap awal.
TRIN menjelaskan dalam keterangannya kepada BEI bahwa rencana pengalihan 5 persen saham kepada Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo akan mengacu pada harga rata-rata saham TRIN selama periode 1-24 Oktober 2025. Perseroan menyebut kepastian harga transaksi ini masih dalam tahap finalisasi.
Sebelumnya, TRIN telah meneken perjanjian kerja sama dengan Rahayu Saraswati, yang memberikan ruang bagi dirinya atau pihak yang ditunjuk untuk mengambil alih saham dari pengendali TRIN, PT Kunci Daud Indonesia dan PT Intan Investama Internasional, hingga 5 persen pada tahap awal, dengan opsi peningkatan sampai 20 persen.
Dengan bergabungnya Rahayu Saraswati sebagai komisaris utama sekaligus pemegang saham, TRIN menargetkan percepatan berbagai proyek yang tengah dan akan dikembangkan, termasuk penguatan fokus pada rumah tapak, logistik park, dan pusat data.
TRIN juga menegaskan bahwa masuknya Rahayu Saraswati tidak membuat perseroan berada dalam satu grup usaha dengan Solusi Sinergi Digital (WIFI).