Sementara itu, Limit Order merupakan tipe penyampaian order jual dan/atau beli yang harga dan/atau waktu penyampaiannya ditentukan sendiri oleh investor sehingga order yang disampaikan harus mengikuti antrian.
Secara teknis, fitur Market Order menawarkan keunggulan bagi investor yang ingin bertransaksi pada saham-saham yang memiliki potensi gap up atau gap down dan memanfaatkan momentum volatilitas pergerakan harga saham tersebut.
Selain itu, investor juga dapat memanfaatkan Market Order pada saham-saham yang baru melantai (listing). Hal ini dikarenakan Market Order khususnya dengan tipe fill and kil memberikan peluang matching order lebih tinggi dibandingkan Limit Order di sesi pre-opening.
Kecepatan menjadi keunggulan utama dari fitur Market Order. Investor tidak perlu memasukkan harga jual dan/atau beli sehingga membuat eksekusi transaksi lebih cepat dan efisien, khususnya di pasar yang bergerak dinamis.
“Karena memiliki prioritas lebih tinggi, Market Order memungkinkan investor mengeksekusi pesanan tanpa harus menentukan harga, sehingga prosesnya menjadi jauh lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
(DESI ANGRIANI)