HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka USD67,08 per ton di Maret dibanding Februari USD66,89 per ton. Kemudian, HBA mengalami pelemahan ke angka USD65,77 per ton di April dan USD61,11 per ton. Posisi HBA ini merupakan harga terendah sejak 2016 dimana saat itu HBA Februari 2016 pernah menyentuh angka USD50,92 per ton.
Sebagai informasi, HBA sendiri diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR.
Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel). (*)