IDXChannel – Jelang akhir 2021 hingga awal paruh pertama di 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih menunjukkan pergerakan uptrend. Tren tersebut diproyeksikan bakal mendorong IHSG ke level tertinggi sepanjang sejarah di kisaran 7.450.
Certified Financial Technician Linda Lee mengemukakan hasil analisanya pada September-Oktober 2021, ternyata IHSG naik dari kisaran 6.000 ke level 6.687 atau tertinggi sepanjang 2021. Sedangkan level tertinggi (all time high) IHSG sepanjang waktu adalah 6.693.
“Overall pergerakan IHSG itu masih terbaca uptrend. Karena wajar dia sudah naik tinggi dan sekarang ada pullback ini adalah koreksi sehat. Kenapa, karena kita sama-sama lihat Desember itu IHSG selalu naik, sudah 6 tahun berturut-turut IHSG selalu naik. Kalau IHSG naik di Desember berarti kita mulai lakukan pembeliannya di bulan ini sebenarnya pada saat dia sedang pullback,” kata Linda dalam acara Investment Talk yang diselenggarakan D’Origin bersama IGICO Advisory dikutip Minggu (31/10/2021).
Menurut Linda, hanya beberapa poin lagi IHSG akan kembali menyentuh level tertingginya sepanjang masa pasar modal Indonesia berdiri. Kendati demikian, menurutnya, pada penutupan pasar akhir pekan lalu IHSG sedikit melemah ke level 6.524 dan tidak bisa menembus level tertinggi tersebut.
Linda meriset setidaknya pada periode 2015-2020 setiap September level IHSG kebanyakan melemah. Pada kurun waktu tersebut, pada Oktober IHSG menguat sebanyak 5 kali dan satu kali melemah.