Pak Lo, demikian dia akrab disapa, mengaku, pembagian dividen GJTL kal ini sudah masuk dalam perhitungannya.
“Gajah Tunggal membagikan dividen Rp50 per saham. [Ini] sudah saya duga karena Gajah Tunggal memperoleh laba yang cukup besar, [yakni] Rp1,1 triliun di tahun 2023,” kata Lo Kheng Hong saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (27/6) pekan lalu.
Menariknya, ini akan menjadi pembagian dividen Gajah Tunggal pertama sejak Agustus 2021. Waktu itu, dividen yang ditebar GJTL sebesar Rp10 per saham.
Artinya, angka dividen di 2024 jauh lebih besar tinimbang tiga tahun lalu.
Sementara, selama tiga bulan pertama di 2024, laba bersih GJTL tercatat sebesar Rp338,8 miliar, dengan total penjualan Rp4,47 triliun.
Apabila menggunakan data pemegang saham per 31 Mei 2024, LKH menguasai 181.183.000 saham GJTL atau setara dengan 5,2 persen dari total saham perseroan.