“Jadi ada antisipasi investor akan suku bunga yang lebih rendah di tahun ini,” ujar Roby.
Tantangan Obligasi Semester II-2023
Meski diproyeksi melanjutkan fase pemulihan sepanjang semester kedua ini, volatilitas diperkirakan masih membayangi pasar obligasi dalam negeri.
Adapun yang menjadi faktor pendorong volatilitas pasar obligasi hingga akhir tahun ini yaitu potensi persistennya inflasi negara-negara maju, arah kebijakan The Fed, serta sikap wait and see terhadap geopolitik dan Pemilu 2024.
“Untuk tantangan lebih dari ketidakpastian global, di mana risiko global diperkirakan meningkat usai downgrade surat utang AS, dan ketidakpastian arah kebijakan The Fed,” imbuh Roby.
Selain itu, adanya potensi perlambatan ekonomi negara-negara maju seperti AS, Eropa, Cina turut menjadi tantangan pasar obligasi dalam negeri. Perlambatan ekonomi disebut akibat dari kebijakan moneter yang agresif di tahun sebelumnya.