UNVR menjadi salah satu saham incaran para investor dan tak sedikit juga investor yang menjadikan saham UNVR ini menjadi investasi jangka panjang. Hal itu dapat dipertimbangkan dengan Return Of Equity (ROE) emiten UNVR yang sejak tahun 2014 sudah mencapai 100 %.
Kemudian, pada 2018 ROE saham UNVR ini kembali meningkat hingga 14 %. Maka tak heran banyak investor memburu saham UNVR saat sedang mengalami penurunan harga. Pasalnya di 2003, harga saham UNVR mulai bergerak di kisaran Rp1,940 per lembar saham kemudian harga tersebut meroket jadi Rp 54.400 di per Januari 2018.
Hal inilah yang menjadikan saham Unilever (UNVR) merupakan saham blue chip dengan fundamental yang cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang. Harga terkini saham UNVR per 12 Oktober 2021 yaitu 4.900 per lembar sahamnya.
3. Telkom Indonesia (TLKM)
Emiten disektor telekomunikasi, Telkom Indonesia (TLKM) telah menjadi perusahaan tercatat di BEI sejak 14 November 1995. Saham TLKM ini secara mayoritas dikuasai oleh pemerintah RI dengan kepemilikan saham rata-rata mencapai 50 %.
Telkom Indonesia (TLKM) ini menjadi salah satu saham blue chip termurah karena memiliki konsistensi yang tinggi dalam memperoleh laba bersih setiap tahunnya dan selalu transparan terhadap laporan keuangan perseroan secara rutin dari tahun ke tahun.